Pemprov NTB Laksanakan Gerakan Pangan Murah untuk Stabilkan Harga dan Dekatkan Layanan ke Masyarakat

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus mengintensifkan Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai upaya untuk menstabilkan harga pangan serta mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Provinsi NTB, bertempat di halaman kantor Lurah Babakan, Kecamatan Sandubaya, Mataram, pada Rabu, 20 November 2024.

Kepala Bidang PSDE dan Distribusi Pangan, Raisah, SE., M.M., menyampaikan bahwa GPM ini juga digelar dalam rangka menyambut beberapa perayaan besar, seperti Peringatan Hari Korpri ke-53, HUT NTB ke-66, serta Natal dan Tahun Baru.

“Dalam GPM ini, kami menyediakan berbagai kebutuhan pangan seperti beras, telur ayam, minyak goreng, gula pasir, cabe rawit, tomat, bawang merah, bawang putih, daging ayam, daging sapi, dan produk pangan lokal lainnya,” jelas Raisah.

Ia menambahkan bahwa kegiatan GPM bertujuan untuk mempermudah akses masyarakat terhadap pangan dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan harga pasar, sehingga dapat membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Dengan adanya gerakan ini, kami berharap masyarakat, khususnya yang berada di golongan menengah ke bawah, dapat membeli bahan pangan dengan harga yang lebih murah dari harga pasar,” tambahnya.

GPM ini melibatkan berbagai mitra usaha pangan, termasuk ritel modern seperti Indomart, Alfamart, MGM, Pasar Tani, serta BUMN, BUMD, Bulog, BI, dan berbagai instansi terkait seperti Dinas Perdagangan, Perindustrian, Dinas Koperasi dan UMKM, serta Dinas Perikanan dan Kelautan.

Salah seorang warga Babakan, Ibu Irawan, menyambut positif kegiatan ini. Ia mengungkapkan bahwa Gerakan Pangan Murah sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga sembako yang lebih terjangkau.

“Ini pertama kali diadakan di Kelurahan Babakan dan tentu saja sangat membantu kami. Saya bisa membeli beras, telur, bawang merah, dan kebutuhan sembako lainnya dengan harga yang lebih murah,” ungkapnya.