Ketua TP PKK NTB, Ny. Dessy Hassanudin, mengajak Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) untuk lebih mandiri dalam mengelola bantuan sosial yang telah diterima. “Bantuan tetap akan diberikan, namun harus dikelola secara mandiri untuk menunjang keberlangsungan LKSA,” ungkap Ny. Dessy saat bersilaturahmi dengan LKSA di Yayasan Peduli Anak Lombok Barat, Kamis (1/8/2024).
Ia juga menegaskan bahwa setiap masalah pasti memiliki solusi. Menurutnya, kemandirian adalah salah satu pendekatan yang dapat diterapkan oleh lembaga atau yayasan sosial di NTB. “Mengembangkan keterampilan produktif yang bernilai jual bisa menjadi salah satu sumber pemasukan bagi LKSA,” tambahnya.
Ketua Forum LKSA Lombok Barat, TGH. Sohibuddin, menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan, bantuan, dan motivasi yang diberikan oleh Ny. Dessy Hassanudin. “Terima kasih atas perhatian dan dukungannya kepada kami hari ini,” ucapnya.
Dalam kunjungannya, Ny. Dessy menyerahkan bantuan simbolis senilai Rp 456 juta untuk mendukung 2.763 anak terlantar yang berada di bawah binaan LKSA di Lombok Barat. Selain itu, bantuan berupa paket sembako, selimut, matras untuk 30 lansia, serta dua unit kursi roda untuk anak penyandang disabilitas juga diberikan.
Sebagai bagian dari kunjungan kerjanya, Ny. Dessy juga meninjau fasilitas asrama LKSA Peduli Anak dan mengapresiasi pelayanan yang diberikan kepada anak-anak, yang dinilainya nyaman dan layak. Ia juga turut mendampingi anak-anak yang sedang mengikuti kegiatan belajar.
Yayasan Peduli Anak memiliki izin penyelenggaraan pendidikan formal, mencakup jenjang PAUD, SD, dan SMP, yang menjadi bagian dari upayanya meningkatkan kesejahteraan anak.
Dalam kunjungan kerja ini, Ny. Dessy didampingi oleh Kepala Dinas Sosial NTB, Kepala DP3AP2KB, Karo Adpim, Sekretaris Dinas Disnakertrans NTB, serta Pokja I TP PKK NTB.