“Koalisi Masyarakat untuk Melawan Hoaks Pilkada NTB Dideklarasikan”

Mataram – Koalisi Masyarakat Melawan Hoaks Pilkada NTB resmi dideklarasikan pada Car Free Day di Taman Udayana, Minggu, 8 September 2024. Koalisi ini bertujuan untuk memetakan dan mengatasi berita palsu serta ujaran kebencian yang muncul di media sosial selama Pilkada.

Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Mataram, M. Kasim, menjelaskan bahwa koalisi ini melibatkan berbagai organisasi masyarakat sipil di NTB, termasuk AJI Mataram, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) NTB, Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Wilayah NTB, serta Wahana Lingkungan Hidup NTB. Selain itu, Lembaga Bantuan Hidup (LBH) APIK, Lembaga Studi dan Bantuan Hukum (LSBH) NTB, Pelangi Sehati, Jaringan Ahmadiyah Indonesia wilayah NTB, konten kreator, lembaga pers mahasiswa, media komunitas, dan Fitra NTB juga menjadi bagian dari koalisi ini.

Kasim menyebutkan bahwa tujuan koalisi adalah untuk “memetakan dan memitigasi berita bohong serta ujaran kebencian selama kontestasi politik.” Cem, sapaan akrab Kasim, menambahkan, “Pasca pendaftaran bakal calon gubernur, bupati, dan walikota, sudah banyak ujaran kebencian yang muncul di media sosial.” Menurutnya, ujaran kebencian dan berita palsu sering muncul akibat dukungan berlebihan atau fanatisme terhadap salah satu calon, yang menyebabkan saling serang di media sosial seperti Facebook, TikTok, dan grup WhatsApp.

Cem menegaskan bahwa ruang digital harus memberikan rasa aman bagi publik. “Media sosial bukan tempat untuk berdebat, saling caci maki, dan menyebarkan kebencian antara pendukung paslon,” ujarnya.

Koalisi ini berencana untuk memetakan dan mengatasi isu tersebut dengan melatih 25 jurnalis dan pemeriksa fakta di NTB dalam menggunakan alat dari Google untuk mendeteksi berita bohong di media sosial. Cem, yang juga seorang pelatih cek fakta dari Google News Initiative dan AJI Indonesia, mengatakan, “Kita akan melatih 25 orang jurnalis dan pemeriksa fakta di NTB untuk mengikuti pelatihan debunking.”

Deklarasi dimulai dengan jalan kaki dari depan Masjid Islamic Center menuju Teras Udayana, di mana perwakilan organisasi masyarakat sipil menandatangani kesepakatan bersama untuk melawan hoaks Pilkada NTB dan mengajak pengunjung Car Free Day untuk menambahkan tanda tangan mereka.