Mataram – Drs. H. Lalu Gita Ariadi, yang saat itu menjabat sebagai Pj Gubernur NTB, menerima kunjungan dari Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT), Bangbang Surono, bersama Kepala Biro Perencanaan, Hukum, dan Hubungan Masyarakat BNPT serta rombongan, di ruang kerjanya, Mataram, pada Kamis (19/10/2023).
Pertemuan ini difokuskan pada upaya meningkatkan sinergi antara Kementerian/Lembaga di wilayah Provinsi NTB.
Miq Gite, sapaan akrab Pj Gubernur, menyambut dengan hangat tamu dari BNPT dan mengungkapkan antusiasme dalam mendukung serta memberikan dukungan penuh terhadap program-program ekonomi yang akan diterapkan oleh BNPT di masa mendatang.
“Kami siap mendukung dan memberikan dukungan penuh, terutama dalam hal program-program ekonomi yang ingin kami wujudkan bersama,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Utama BNPT, Bangbang Surono, membagikan hasil pertemuan yang telah dilakukan dengan berbagai pihak, termasuk BIN, Polda, dan Kodam, terkait situasi penanganan radikalisme dan terorisme di NTB. Pj Gubernur berjanji akan memberikan dukungan dan bersedia berkolaborasi dalam menindaklanjuti program-program sinergi yang akan dijalankan di NTB.
Bangbang Surono menekankan bahwa sejak tindakan intervensi tahun 2018, situasi di NTB telah menunjukkan penurunan yang signifikan. Dampak positifnya tidak hanya dirasakan oleh pemerintah pusat, tetapi juga oleh masyarakat NTB secara keseluruhan. Meskipun begitu, Bangbang Surono mengingatkan semua pihak untuk tetap waspada dan tidak meremehkan potensi risiko.
“Walaupun situasinya saat ini tergolong kondusif, tetapi kami harus tetap waspada dan tidak boleh lengah. Ini untuk memastikan bahwa kita akan tetap konsisten dalam melakukan langkah-langkah pencegahan demi menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di daerah,” ungkapnya.
Selain pembahasan terkait keamanan, pihak BNPT juga sedang merancang program untuk membangun Kawasan Terpadu Nusantara yang akan berlokasi di Sumbawa. Program ini bertujuan untuk memberdayakan ekonomi melalui sektor pertanian, khususnya budidaya jagung dan rumput laut.
“Kami telah menggandeng UTS dalam program ini, dan lahan yang akan digunakan mencakup 500 hektar yang dimiliki oleh Kementerian Kehutanan. Pj Gubernur memberikan dukungan penuh dan menyambut baik inisiatif ini,” jelas Bangbang Surono.