“Bonus Atlet Olimpiade: Rp 6 Miliar untuk Medali Emas dan Rp 1,65 Miliar untuk Medali Perunggu”

sinergintb – Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, menjelaskan mengenai bonus yang akan diterima oleh atlet dan pelatih yang berhasil meraih medali di Olimpiade Paris 2024. Penjelasan tersebut disampaikan saat Menpora Dito menyambut kedatangan atlet peraih medali emas, Veddriq Leonardo (panjat tebing) dan Rizki Juniansyah (angkat besi), di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Selasa malam (13/8/2024).

Kedatangan Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah diikuti oleh atlet angkat besi putri, Nurul Akmal, serta atlet panjat tebing putri, Rajiah Sallsabillah, bersama dengan para pelatih. Mereka tiba di Terminal VVIP Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 22.55 WIB.

Selama acara penyambutan, Menpora Dito menjawab pertanyaan mengenai bonus yang akan diterima para atlet Olimpiade Paris 2024. Ia mengungkapkan, “Tadi Bapak Presiden sudah mengumumkan, kebetulan bersama saya di sore-sore di IKN. Yang untuk peraih emas akan mendapatkan Rp 6 miliar, untuk perunggu akan mendapat Rp 1,65 miliar, dan Rp 2,75 miliar untuk pelatih peraih emas.”

Menpora Dito menambahkan, “Pelatih emas Rp 2,75 miliar, pelatih perunggu Rp 675 juta. Itu bonus dari Bapak Presiden.”

Selain itu, Menpora juga menyebutkan bahwa atlet yang tidak meraih medali tetapi telah berjuang di Olimpiade 2024 akan tetap menerima bonus sebagai bentuk apresiasi dan komitmen pemerintah. “Untuk seluruh atlet dan pelatih yang tidak menerima medali, kami tetap memberikan bonus sebagai bentuk apresiasi,” ujarnya. “Bonusnya akan segera diumumkan dan tentu saja ini merupakan bentuk penghargaan.”

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, sebelumnya memastikan adanya bonus untuk atlet peraih medali di Olimpiade Paris 2024. Jokowi menyatakan bahwa bonus akan diberikan baik untuk medali emas maupun perunggu. “Yang jelas, akan diberikan bonus, baik yang telah meraih medali emas maupun perunggu,” kata Jokowi dalam kunjungan kerjanya di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Selasa (13/8/2024), seperti yang dikutip dari Antara.

Presiden Jokowi juga menyebutkan bahwa bonus untuk atlet peraih medali emas akan meningkat dari Rp 5,5 miliar pada Olimpiade Tokyo 2020 menjadi Rp 6 miliar. “Emasnya kalau dulu berapa? Rp 5,5 (miliar) ya. Ya ini Rp 6 (miliar),” ujarnya dalam keterangannya di IKN, Kalimantan Timur, yang dikutip dari tayangan live Kompas TV.

Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024 menempati peringkat ke-39 dengan dua medali emas dan satu medali perunggu. Medali emas Indonesia diraih melalui cabang panjat tebing oleh Veddriq Leonardo dan angkat besi oleh Rizki Juniansyah. Medali perunggu pertama Indonesia diraih di cabang bulu tangkis oleh Gregoria Mariska Tunjung di nomor tunggal putri.