Di suatu negeri yang jauh, terdapat sebuah kerajaan yang terkenal dengan pesta-mesti tahunan mereka. Pesta ini adalah acara yang sangat dinanti oleh semua penduduk kerajaan. Namun, tidak seperti biasa, tahun ini menjadi sangat istimewa karena ada pertandingan besar untuk memilih Raja dan Ratu dari berbagai calon yang akan memimpin negeri.
Kerajaan ini sebelumnya dipimpin oleh Sultan Husain, seorang raja bijaksana dan dihormati oleh rakyatnya. Sultan Husain dikenal karena kebijaksanaannya dan kemampuannya dalam menjaga kedamaian serta kesejahteraan kerajaan. Sultan ini sangat dikenal ramah dan sangat berdedikasi mengunjungi rakyatnya.
Di antara para calon, ada satu calon yang datang dengan percaya diri tinggi, yaitu Pangeran Kebab. Pangeran Kebab adalah seorang pemuda yang berasal dari negeri yang jauh dan belum dikenal luas. Dia memiliki ide-ide segar dan energi yang besar, tetapi sayangnya, namanya belum begitu dikenal di kerajaan tersebut. Setiap kali hasil survei pesta menunjukkan bahwa Pangeran Kebab berada di urutan terakhir, dia mulai merasa khawatir.
Di sisi lain, ada seorang calon bernama Datuk Hulaiman yang juga ingin menjadi Raja. Datuk Hulaiman, yang sebelumnya memiliki banyak pengikut, merasa terancam dengan kehadiran Pangeran Kebab. Akan tetapi Pangeran Kebab dengan cepat mengambil alih dukungan para patih yang sebelumnya didukung oleh Datuk Hulaiman. Ini membuat Datuk Hulaiman sangat kecewa dan marah, merasa perjuangannya selama ini sia-sia.
Pangeran Kebab, yang merasa berhasil dengan langkah pertamanya, kemudian melakukan segala cara untuk mengalahkan Datuk Hulaiman dan calon-calon lainnya. Dia mencoba menguasai semua patih dan mencegah lawan-lawannya untuk berpartisipasi dalam kontestasi. Dalam prosesnya, Pangeran Kebab bermain dengan politik identitas dan berusaha keras untuk merebut semua dukungan patih yang bisa didapatkan, termasuk merampas patih-patih yang sebelumnya mendukung calon lain.
Untuk meningkatkan popularitasnya, Pangeran Kebab berniat untuk memaksa Putri Mantika. Putri Mantika adalah seorang putri cantik dan berkarisma yang dikenal memiliki banyak pengikut dan pengaruh besar di kerajaan. Pangeran Kebab menawarkan berbagai tawaran menggiurkan kepada Putri Mantika, agar dia mau mendampinginya. Bahkan konon sampai memaksa agar Putri Mantika tidak ikut dalam pertandingan tersebut. Para patih yang mendukung Putri Mantika juga direbutnya agar beralih dukungan.
Namun, meskipun Pangeran Kebab memiliki rencana yang sangat cerdik, dia lupa satu hal penting: pengalaman. Sementara Pangeran Kebab hanya fokus pada strategi dan manipulasi. Namun Sultan Husain, Putri Mantika dan calon lainnya melayani dengan sepenuh hati. Mereka memiliki pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan dan keinginan rakyat.
Rakyat kerajaan sangat cerdas dan memahami bahwa seseorang yang hanya mengandalkan dukungan orang lain tanpa kontribusi nyata tidak akan dapat memimpin dengan baik. Mereka memilih calon yang tidak hanya memiliki visi dan misi yang jelas, tetapi juga yang benar-benar mengerti apa yang dibutuhkan oleh rakyat.
Di akhir pesta, Pangeran Kebab belajar sebuah pelajaran berharga. Dia menyadari bahwa dalam pesta besar ini, bukan hanya tentang strategi dan dukungan, tetapi juga tentang memahami dan melayani rakyat dengan hati. Dan sejak saat itu, Pangeran Kebab memutuskan untuk kembali ke negerinya dengan pemahaman baru, bertekad untuk memperbaiki diri.
Sementara itu, Sultan Husain bersama-sama membangun kembali rakyat dengan dukungan Putri Mantika dan Datuk Hulaiman tetap bijaksana. Melanjutkan peran kesultanannya dan menginspirasi bagi semua orang yang ingin memimpin dengan hati dan kepedulian. Dan mereka hidup bahagia selama-lamanya, memupuk persahabatan dan kebijaksanaan dalam setiap langkah mereka.