MATARAM – Pasangan Zuluhel terus menerima banyak undangan dari masyarakat NTB. Pada Minggu, 21 Juli 2024, Bang Zul memiliki jadwal blusukan yang mencakup 10 lokasi berbeda.
Menurut Deddy AZ, Juru Bicara Tim Pemenangan Zuluhel, Bang Zul akan memulai kunjungannya di Peken Balang Desa Tanak Beak, Kecamatan Batu Kliang Utara, Lombok Tengah, jam 07.00 Wita. “Jam 08.00 Wita, Bang Zul akan hadir di acara yang diundang oleh Pak Burhan di Desa Karang Sideman Dusun Slojan Batukliang Utara, Lombok Tengah,” tambahnya.
Deddy juga menjelaskan, “Bang Zul akan memberikan sambutan pada perayaan Milad ke-32 Yayasan Pondok Pesantren Nurul Islam Dasan Baru, Desa Murbaya, Kecamatan Pringgarata, Lombok Tengah, yang dihadiri oleh sekitar 500 jamaah.”
Setelah kunjungan ke Ponpes Nurul Islam Dasan Baru, Bang Zul dijadwalkan bertemu dengan Pak Sukardi dari Desa Selebung, Lombok Tengah. Dia juga akan bertemu dengan Ketua Kelompok Tani Desa Aik Darek dan Selebung, serta para pengecer pupuk SeBatu Kliang dan relawan pendukung BZ, sekitar pukul 10.30 Wita di Dusun Ujung-Ujung Timur, Desa Selebung.
Bang Zul kemudian akan melanjutkan silaturahmi ke Majlis Taqlim Ponpes Al Masyhudien NW Kawo Lombok Tengah sekitar pukul 13.30 Wita. Selain itu, dia akan menghadiri acara simakrama di Pura Kawiitan Pratisentane Bendesa Manik Mas, Dusun Gandari Narmada, sebelah timur Pura Narmada sekitar pukul 15.00 Wita.
Pada Minggu, 21 Juli 2024, Bang Zul juga akan menghadiri dan memberikan sambutan pada acara pembukaan Presean di Lapangan Kelapa Gading, Praya Tengah, Lombok Tengah, sekitar pukul 17.00 Wita. “Setelah acara pembukaan Presean, Bang Zul akan bertemu dengan TGH Ma’arif, ketua NU Lombok Tengah, di Desa Darek, dan melanjutkan silaturahmi dengan Pemuda Desa Ungge di Dusun Enteng Bengkel Bat, di mana dia akan disuguhi menu spesial Nasi Belut Khas Desa Ungge,” jelas Deddy AZ.
Deddy AZ menambahkan bahwa kegiatan bertemu atau blusukan adalah kebiasaan yang sulit dihilangkan oleh Bang Zul. Sejak tidak lagi menjabat sebagai Gubernur NTB, Bang Zul telah mengunjungi lebih dari 2.060 titik di seluruh Nusa Tenggara Barat. “Sebagian besar undangan tersebut datang dari acara kecil seperti keluarga hingga peresmian dan lainnya,” pungkasnya.