Mataram – Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI) bersama Pemerintah Daerah bergerak bersama untuk memastikan ketersediaan stok pangan yang mencukupi bagi masyarakat menjelang bulan suci Ramadan. Kolaborasi ini bertujuan untuk menjaga agar harga-harga tetap terjangkau sepanjang bulan Ramadan, memastikan kelancaran ibadah, dan kecukupan pangan bagi semua.
Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah 2024 yang dilaksanakan secara daring pada tanggal 13 Maret 2024, menjadi momen penting dalam upaya mengendalikan inflasi dan memastikan ketersediaan pangan. Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendagri RI, Komjen. Pol. Drs. Tomsi Tohir Balaw, M.Si, dalam pembukaannya menyatakan tekad pemerintah untuk mengatasi permasalahan harga dan distribusi bahan pokok.
Menyambut kolaborasi ini, Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi NTB, Drs. H. Wirajaya Kusuma, MH, menyampaikan harapannya agar masyarakat dapat menjalankan ibadah Ramadan dengan nyaman dan tanpa kekhawatiran terkait ketersediaan pangan. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara Pemerintah Pusat dan Daerah dalam memastikan ketersediaan stok pangan yang mencukupi serta harga yang terjangkau.
Turut hadir dalam rapat tersebut adalah Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB, Baiq Nelly Yuniarti, AP., M.AP, beserta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Kolaborasi antara berbagai instansi ini menjadi modal utama dalam menjaga ketersediaan dan harga pangan yang stabil sepanjang bulan Ramadan.
Dengan kolaborasi antara Pemerintah Pusat dan Daerah, diharapkan ketersediaan stok pangan yang cukup dan harga yang terjangkau akan menjadi kenyataan. Langkah ini tidak hanya akan memberikan kenyamanan bagi masyarakat dalam menjalankan ibadah Ramadan, tetapi juga memberikan kepastian akan kecukupan pangan sehari-hari.