Lombok Barat – Dalam rangka mempererat hubungan dengan masyarakat, Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan kunjungan ke Desa Midang, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, pada acara “Jum’at Salam” tanggal 24 November 2023. Acara tersebut tidak hanya menjadi wadah untuk menyerap aspirasi masyarakat, tetapi juga sebagai platform dukungan untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di desa tersebut.
Sekretaris Dinas Kominfotik NTB, Eni Suryani, mewakili Kepala Dinas dalam menjelaskan bahwa berbagai aspirasi yang dikumpulkan akan segera disampaikan kepada instansi terkait untuk mendapatkan tindak lanjut. Inisiatif ini sesuai dengan arahan Penjabat Gubernur NTB, H. Lalu Gita Ariadi, yang mengamanatkan program “Jum’at Salam” dengan tujuan menjumpai masyarakat secara langsung dan mencari solusi untuk berbagai masalah yang dihadapi.
“Sesuai amanat Pak Pj Gubernur, kami datang kesini untuk bertemu langsung dengan masyarakat,” ungkap Eni Suryani saat berkunjung ke rumah Hayatun Muhammad, seorang peternak madu trigona di Desa Midang.
Pada kesempatan tersebut, perwakilan Dusun Penanggak Desa Midang, H. Masrun, mengungkapkan permasalahan yang dihadapi wilayahnya terkait dengan talud di Dusun Penanggak. Sejak pertama kali dibangun pada awal tahun 2018 dan rusak akibat gempa di tahun yang sama, talud tersebut belum mendapatkan perbaikan hingga saat ini.
“Kami berharap segera diperbaiki karena takutnya badan jalan ikut ambruk dan memakan korban,” jelas H. Masrun.
Selain itu, Sartini, seorang pelaku UMKM kerupuk gurih, juga menyampaikan aspirasinya. Dengan usahanya yang telah berjalan sejak tahun 2018, ia berharap mendapatkan pelatihan dan bantuan usaha dari pemerintah untuk mengembangkan usahanya yang telah melibatkan 10 karyawan.
“Semoga ada bantuan dari pemerintah,” harap Sartini.
Dalam kunjungan ini, Dinas Kominfotik NTB tidak hanya mengunjungi lokasi talud yang bermasalah, tetapi juga memberikan perhatian khusus pada UMKM seperti kerupuk gurih dan jajanan basah. Selain itu, mereka juga menyelenggarakan shalat Jumat bersama di Masjid Desa Midang. Program “Jum’at Salam” diharapkan dapat terus dilakukan sebagai upaya pemerintah untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat.