Pemuda sebagai Kunci Pembangunan Menuju Indonesia Emas 2045

Dalam momentum transisi pemerintahan baru di Indonesia, Sekretaris Daerah Nusa Tenggara Barat, Drs. H Lalu Gita Ariadi, M.Si, menekankan peran penting pemuda sebagai subjek dan objek pembangunan, karena mereka merupakan pemilik masa depan bangsa. Hal tersebut disampaikan dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 yang digelar di Lapangan Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mataram, Senin (28/10).

“Perayaan ini menjadi momen untuk memberikan perhatian lebih terhadap pengembangan agenda kepemudaan dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ujar Miq Gita.

Ia juga mengungkapkan bahwa Indeks Pembangunan Pemuda 2024 menunjukkan angka 56,33 persen, dengan rincian kualitas pendidikan 70 persen, kesehatan dan kesejahteraan 65 persen, gender dan diskriminasi 53,33 persen, kesempatan kerja 45 persen, dan kepemimpinan 43,33 persen.

Menurutnya, untuk meningkatkan indeks tersebut, perlu dilakukan upaya masif di seluruh Indonesia agar potensi pemuda dapat menjadi kekuatan bangsa di tingkat global.

Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 ini mengusung tema “Pemuda Indonesia Sehat Cerdas Kreatif Inovatif dan Berkarakter”, yang juga memberikan penghargaan kepada 12 pemuda pelopor dari NTB serta 11 siswa berprestasi dalam Olimpiade Olahraga Siswa 2024.

Acara ini dihadiri oleh Forkopimda, kepala OPD, organisasi pemuda, serta siswa-siswi yang mengenakan pakaian adat sebagai simbol keragaman. Upacara dipimpin oleh Agus Sukmayadi, Plt. Kadispora NTB, bersama para tokoh masyarakat dan pemuda.