Mataram – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 23 September 2024. Salah satu agenda utamanya adalah meresmikan Proyek Pembangunan Smelter milik PT AMMAN di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).
Pemerintah Provinsi NTB mengadakan rapat koordinasi (rakor) untuk memastikan kesiapan penyambutan Presiden di Pendopo Gubernur NTB, Sabtu (21/9/2024). Rapat ini melibatkan berbagai pihak, seperti Korem 162/Wira Bhakti, Polda NTB, Sekretariat Militer Presiden (Setmilpres), Danlanud Zam, Danlanal Mataram, PLN, sejumlah Kepala OPD lingkup Pemprov NTB, serta perwakilan dari Pemkab Sumbawa Barat.
Sekretaris Daerah NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, yang memimpin rakor tersebut, menekankan pentingnya memastikan seluruh persiapan berjalan sesuai standar protokol keamanan kepresidenan. “Kami ingin memastikan segala persiapan, baik keamanan maupun teknis, sesuai dengan protokol dan kebutuhan pemerintah daerah,” ujarnya.
Rakor membahas berbagai aspek persiapan, termasuk penyediaan helikopter oleh Danlanud Zam Mataram, pengamanan di setiap lokasi agenda oleh Korem 162/Wira Bhakti, pengaturan lalu lintas oleh Polda NTB, serta dukungan aspek kesehatan dan fasilitas lain yang diperlukan.