Mataram, Diskominfotik NTB – Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Dr. Hassanudin, bersama Forkopimda dan Kepala OPD Provinsi NTB, melakukan peninjauan langsung terhadap progres persiapan Sirkuit Mandalika untuk event MotoGP yang akan digelar pada 27-29 September 2024.
Pj. Gubernur menyampaikan bahwa dengan hanya 21 hari tersisa menuju perhelatan MotoGP, ia ingin memastikan kesiapan infrastruktur. Beberapa titik pengerjaan, seperti perapian, penambalan, dan pengecatan, masih disempurnakan. “Melihat laporan sebelumnya, kondisi di lapangan sudah sesuai, dan kami berharap semua pekerjaan bisa selesai tepat waktu dan sesuai standar,” ungkapnya.
Pj. Gubernur juga mengimbau kepada masyarakat untuk aktif berperan sebagai tuan rumah yang baik, mendukung keberhasilan event ini, yang merupakan kebanggaan bagi Provinsi NTB dan Indonesia. “Sukses untuk semua dan jaga kesehatan serta kebahagiaan,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur Utama MGPA Nusantara Jaya, Priandhi Satria, menjelaskan bahwa untuk pengecatan sirkuit tahun ini, hanya ada dua tenaga asing yang terlibat, berbeda dengan tahun lalu yang melibatkan delapan orang. “Ini adalah tahun terakhir tenaga asing terlibat, karena ke depannya pengecatan akan dilakukan oleh Marshal asli dari NTB,” katanya.
Priandhi juga menjelaskan bahwa PJ Gubernur mempelajari proses pengecatan yang menggunakan cat yang didatangkan langsung dari Italia dan sudah homologasi oleh FIM dan FIA. Cat tersebut mengandung butiran silika atau pecahan kaca untuk memastikan kualitas.
Mengenai logistik, Priandhi mengungkapkan bahwa beberapa perlengkapan, seperti bahan bakar dan kontainer ban, sudah mulai datang. Namun, perlengkapan motor masih menunggu penyelesaian acara di Italia pada 24-25 September, di mana lima pesawat kargo akan tiba.
“Jika ada kesulitan, kami langsung melapor ke Pj Gubernur, agar beliau bisa segera mencari solusinya dan memastikan MotoGP berjalan sukses,” ujar Priandhi.
Dia berharap bahwa dengan kerjasama antara MGPA, ITDC, dan semua pihak terkait, event ini dapat berlangsung sukses dan memberikan dampak positif untuk Lombok dan Mandalika, baik dalam sisi hiburan maupun pemberitaan yang baik di media.