“Bang Zul: Sosok Berhasil dalam Dunia Pendidikan”

 

NTB – Bang Zul telah sukses dalam mengelola sumber daya manusia di NTB meskipun menghadapi berbagai tantangan. Sejak sebelum dilantik pada tahun 2018, NTB dilanda gempa bumi dahsyat. Dalam situasi sulit ini, Bang Zul berupaya keras untuk menjaga stabilitas ekonomi dengan berbagai kebijakan inovatif, seperti membuka Kawasan STIPark NTB di Banyumulek untuk memproduksi material rehabilitasi bagi 150 ribu rumah yang terdampak gempa. “Ini adalah pekerjaan yang sangat menantang, namun NTB mampu pulih dalam waktu hanya satu tahun,” ujar sumber berita tersebut. Selama periode tersebut, mulai tahun 2018 hingga 2019, seluruh aspek pendidikan seperti gedung sekolah, guru, siswa, serta tenaga di Dinas Pendidikan NTB tidak dapat berfungsi optimal. Prestasi Bang Zul dalam memulihkan infrastruktur pendidikan hanya dalam setahun dianggap sangat luar biasa.

Kondisi semakin memburuk ketika pandemi COVID-19 melanda selama dua tahun dari 2020 hingga 2021, yang mengakibatkan lumpuhnya seluruh komponen pendidikan. Bang Zul menghadapi tantangan tambahan berupa kebutuhan untuk menyesuaikan pola pembelajaran daring, terutama di tengah ketidakmampuan masyarakat miskin dalam mengakses perangkat dan internet. “Bang Zul terus berinovasi melalui Program Paket JPS Gemilang untuk menjaga daya beli masyarakat dan stabilitas ekonomi agar dampaknya tidak meluas ke sektor pendidikan,” jelas berita tersebut.

Selama tiga tahun masa sulit tersebut, Bang Zul bekerja keras mengejar ketertinggalan dengan akselerasi capaian pendidikan dalam waktu dua tahun, dari 2022 hingga 2023. Berbagai prestasi telah dicapai, termasuk refocusing 100 persen SMK Negeri dan memfasilitasi BLUD untuk 34 SMK Negeri, menjadikan NTB sebagai provinsi dengan jumlah BLUD terbanyak di Indonesia pada tahun 2023. SMK NTB juga berhasil membina siswa dengan menghasilkan 2.328 produk inovasi dan memitrai 748 industri strategis baik dalam negeri maupun luar negeri. “Dengan anggaran nol rupiah, Bang Zul berhasil membawa 184 Guru Tamu dari industri dan memagangkan 175 Guru SMK se-NTB,” ujar sumber berita. Selain itu, sebanyak 8.198 siswa berhasil disertifikasi dengan biaya APBD nol. Prestasi Bang Zul diakui dengan Penghargaan Menteri Pendidikan pada 22 Mei 2023 di Jakarta sebagai daerah dengan Transformasi Pendidikan Vokasi Terbaik di Indonesia.

Terkait akreditasi SMK, data Dinas Pendidikan NTB menunjukkan bahwa dari 350 SMK, 100 SMK Negeri telah terakreditasi minimal B, sementara sebagian besar SMK Swasta belum mencapai standar tersebut. Bang Zul telah mengalokasikan lebih dari 50 persen dana DAK sejak 2022 dan 2023 untuk meningkatkan standar SMK Swasta agar setara dengan SMK Negeri, kebijakan yang belum pernah dilakukan sebelumnya oleh Gubernur NTB. “Jika Bang Zul terpilih kembali, kami yakin prosentase dana DAK akan meningkat untuk mendukung akreditasi SMK Swasta,” kata berita tersebut.

Sementara itu, BPP SMA dan SMK yang ada sejak peralihan kewenangan dari Kabupaten ke Provinsi pada tahun 2016 tetap dengan besaran yang sama selama kepemimpinan Bang Zul. Kesimpulannya, Bang Zul telah berhasil mengelola pendidikan SMA dan SMK di NTB dalam waktu dua tahun efektif. “Mengelola pendidikan adalah tentang membangun sistem dan mendalami struktur serta birokrasi sebagai pelaksana kebijakan gubernur. Kami berharap Bang Zul dapat melakukan lompatan tinggi dalam bidang pendidikan di NTB pada periode berikutnya,” tutup berita tersebut.