“Pada Tasyakuran RS Mandalika ke-3, Pj Gubernur Menyatakan Kesejahteraan Ditentukan oleh Tingkat Kesehatan”

NTB – Pj Gubernur NTB, Hassanudin, menghadiri acara tasyakuran HUT RS Mandalika Provinsi NTB yang berlangsung di RS Mandalika Lombok Tengah pada (26/8/24). Dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur menekankan bahwa indikator kesejahteraan terletak pada tingkat kesehatan. “Saya bahagia sekali melihat pelayanan kesehatan kita seperti ini di beberapa tempat, khususnya di Pulau Lombok,” ungkapnya.

Hassanudin juga menambahkan bahwa tugas ini bukan hanya amal perbuatan, tetapi merupakan kewajiban negara terhadap masyarakat. Ia mengapresiasi pendapatan RS Mandalika dalam mendukung kesejahteraan karyawan, meski ia mencatat bahwa tingkat kesehatan masih perlu ditingkatkan. “Bukan berarti makin banyak yang berobat makin bagus karena visi kita bukan mengobati yang sakit melainkan menjaga yang sehat,” jelasnya.

Pj Gubernur juga mengucapkan terima kasih kepada para dokter, menekankan bahwa meski sistem dan alat sangat penting, akhirnya keberhasilan bergantung pada SDM yang kompeten. “Mari niat baik ini kita lanjutkan dan teruskan, tentunya pemerintah mendukung RS Mandalika dengan maksimal dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat,” pungkasnya.

Sementara itu, Direktur RS Mandalika, dr. Oxy Tjahjo Wahjuni, Sp. EM., menyampaikan terima kasih atas kehadiran Pj Gubernur dan rombongan. Dalam laporannya, ia menyebutkan peresmian layanan CT-Scan dan peletakan batu pertama pembangunan rawat inap sebagai bagian dari peringatan HUT RI ke-79 dan HUT RS Mandalika ke-3. RS Mandalika kini dilengkapi dengan fasilitas seperti IGD, rawat jalan, poliklinik dokter spesialis, 16 dokter spesialis, 12 dokter umum, dan 100 tenaga kesehatan. “Ini semua berkat kerjasama semuanya sehingga bisa tercapai, dan kami optimis dapat melayani warga sekitar Mandalika dengan semakin baik, berkualitas, dan aman,” ungkapnya.

Selanjutnya, Pj Gubernur dan rombongan meninjau fasilitas dan layanan kesehatan RS Mandalika, termasuk peresmian rawat inap lantai 3, layanan CT-Scan, serta peletakan batu pertama untuk gedung rawat inap standar KRIS.