PJ Gubernur Berharap NTB Jadi Pusat Produk Halal Indonesia Timur dengan Sertifikasi Halal bagi 1000 UMK

Mataram – Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Dr. Hassanudin, memimpin acara penyerahan secara simbolis sertifikat halal Self Declare kepada 1000 pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) Provinsi NTB, yang berlangsung di Aula ALI II UPT Asrama Haji Embarkasi Lombok Mataram pada Rabu (17/7/2024).

 

Penerbitan sertifikat halal Self Declare ini diberikan secara gratis kepada pelaku UMK sebagai hasil kerjasama antara pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia.

 

Dalam pidatonya, PJ Gubernur NTB Dr. Hassanudin menyatakan bahwa sertifikat halal bagi pelaku UMK adalah syarat penting untuk menjamin kualitas dan keamanan produk bagi konsumen. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk-produk lokal NTB baik di tingkat nasional maupun internasional.

 

“Kami sangat berharap NTB dapat menjadi pusat industri produk halal terbesar di wilayah timur Indonesia. Ini adalah target yang harus kita capai bersama,” tegasnya.

 

Dr. Hassanudin juga menjelaskan bahwa industri gaya hidup halal memiliki potensi ekonomi yang signifikan, serta mampu menciptakan lapangan kerja. Sertifikat halal menjadi instrumen penting bagi pelaku UMK untuk mendapatkan kepercayaan konsumen dengan menjamin kualitas produk yang mereka hasilkan.

 

“Langkah ini merupakan bagian dari dukungan kita terhadap pengembangan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Kami berharap para pelaku UMK dapat mengerti manfaat dari sertifikat halal ini, tidak hanya dalam hal kualitas, tetapi juga dalam memenuhi standar halal yang baik,” tambahnya.

 

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Usaha Mikro dari Kementerian Koperasi dan UKM RI, Dr. Yulius, menyatakan bahwa penerbitan sertifikat halal membuka peluang usaha baru bagi pelaku UMK untuk memasuki pasar global. Sertifikat halal yang sudah mengikuti standar dunia akan memastikan kualitas produk lokal.

 

“Indonesia optimis dapat menjadi pusat produk halal dunia, mengingat posisinya sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia,” katanya.

 

Untuk mempercepat penerbitan sertifikat halal bagi pelaku UMK di NTB, Kementerian Koperasi dan UKM RI terus memberikan dukungan dengan menggelar Roadshow Kita Halalin 1000 UMK di Provinsi NTB.

 

Acara penyerahan sertifikat halal kepada 1000 pelaku UMK NTB dihadiri oleh Perwakilan Bank Indonesia Wilayah NTB, sejumlah kepala OPD Lingkup Pemerintah Provinsi NTB, serta 1000 peserta pelaku UMK NTB yang menerima sertifikat halal.