Pj Gubernur Hassanudin Berharap RSJ Mutiara Sukma Menjaga dan Meningkatkan Pelayanan

NTB (analisisntb.com)Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan kesehatan jiwa, Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat mengharapkan agar pelayanan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Mutiara Sukma tetap terjaga dan semakin ditingkatkan.

“Gangguan kejiwaan tidak hanya yang berat. Sulit tidur, susah konsentrasi, dan stres bisa diatasi dengan mendatangi fasilitas kesehatan. Misalnya, layanan pemeriksaan psikologi pasca Pileg beberapa waktu lalu yang menjadi contoh nasional,” kata Hassanudin saat menerima direksi RSJ Mutiara Sukma di kantor Gubernur, Rabu (10/07).

Ia menekankan bahwa layanan dan fasilitas RSJ sudah baik dan perlu ditingkatkan lagi, terutama dalam sosialisasi tentang kesehatan jiwa dan penanganannya agar masyarakat bisa memanfaatkan fasilitas yang ada.

Direktur RSJ Mutiara Sukma, dr Hj Wiwin Nurhasida, bersama staf menyampaikan bahwa mereka secara rutin hadir di Car Free Day Udayana untuk memberikan informasi terkait layanan RSJ yang saat ini bertaraf kelas B.

“Kami terus meningkatkan layanan dan informasi kepada masyarakat agar semakin memahami kesehatan jiwa,” ujarnya.

Wiwin juga menjelaskan bahwa RSJ Mutiara Sukma telah menggunakan teknologi pemindai gelombang otak dalam pemeriksaan medis, berbeda dari metode umum yang menggunakan tes wawancara. Selain itu, rumah sakit juga memiliki fasilitas rehabilitasi narkoba dan program pemulihan psikososial bagi pasien agar siap kembali ke masyarakat. “Kelebihannya, pasien juga dilatih keterampilan dan hasilnya dimanfaatkan oleh rumah sakit, seperti pembuatan alat cuci tangan, telur asin yang digunakan untuk pemberian gizi pasien, serta layanan cuci motor dan mobil oleh pasien penderita gangguan kejiwaan,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wiwin juga menyampaikan kondisi fasilitas fisik dan layanan kesehatan lainnya.