Mataram, NTB (Sinergi NTB). HK Lalu Winengan baru-baru ini membuat pernyataan yang mendapat perhatian di media online. Imam Fardy, Ketua DEW RN NTB, mengungkapkan kekecewaannya terhadap pernyataan tersebut, menyatakan bahwa pernyataan itu terkesan memecah belah dan bersifat primordial, rasial, dan sektoral, yang menurutnya mengarahkan pandangan kita pada kepentingan yang sempit. Dalam konteks NTB, ia menekankan bahwa wilayah ini memiliki lebih dari sekadar Gunung Rinjani, dengan gunung-ganung seperti Tambora, Sangiang, dan Semoan.
Imam Fardy juga menyoroti pentingnya hidup dalam suasana terbuka yang dianut oleh negara kita yang demokratis, di mana setiap warga negara memiliki hak untuk bersaing dalam konteks apapun, termasuk dalam Pilkada, selama memenuhi syarat dan memiliki visi-misi yang sejalan. Namun, ia menegaskan bahwa pendidikan politik seharusnya memberikan nilai edukasi, bukan hanya mempertimbangkan kepentingan semata, tetapi juga faktor-faktor seperti kapabilitas, integritas, kredibilitas, dan akuntabilitas.
Imam Fardy berharap bahwa tokoh-tokoh seperti HK dapat menjadi contoh dan pencerah bagi generasi muda NTB, mendorong tumbuhnya pemuda-pemudi yang berprestasi, otentik, dan tulus dalam menjalani kehidupan politik dan pembangunan daerah.