Jakarta – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) meraih prestasi membanggakan setelah masuk dalam tiga besar penghargaan Anindhita Wistara Data Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia. Penghargaan ini diberikan dalam rangka Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) dengan kategori baik. Pencapaian tersebut menempatkan NTB bersama dengan DKI Jakarta dan Provinsi Bali, sebuah pengakuan atas komitmen dan upaya yang telah dilakukan dalam pengelolaan statistik sektoral.
EPSS merupakan suatu penilaian sistematis yang melibatkan verifikasi dan validasi informasi terhadap hasil penilaian mandiri. Tujuan dari EPSS adalah untuk mengukur tingkat kematangan penyelenggaraan Statistik Sektoral di tingkat provinsi. Keberhasilan NTB bersaing dengan provinsi-provinsi lainnya menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan standar kualitas data dan pengelolaan informasi statistik.
*Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi NTB*, Dr. Najamuddin Amy, S.Sos, M.M, yang mewakili Pj Gubernur NTB, menjelaskan bahwa pihaknya telah merancang sistem pengelolaan data sektoral yang terpusat. Sistem ini mengacu pada prinsip-prinsip Satu Data Indonesia, mencakup standar data, metadata, interoperabilitas, dan kode referensi/data induk.
“Data yang dihasilkan oleh organisasi perangkat daerah di lingkup Pemerintah Provinsi NTB dipublikasikan melalui portal data terbuka. Format data tersebut dapat digunakan kembali, mudah dibaca, dan disediakan tanpa biaya. Hal ini merupakan langkah konkret untuk memastikan bahwa data yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan,” jelas Dr. Najam.
Dengan pencapaian ini, Provinsi NTB semakin mendekatkan diri untuk mencapai tujuan strategisnya dalam mengelola data yang berkualitas. Upaya ini tidak hanya mendukung perencanaan pembangunan yang lebih baik, tetapi juga memberikan manfaat langsung kepada masyarakat secara menyeluruh. Keterlibatan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dalam perayaan ini, khususnya Desa Kalimantong Kecamatan Brang Ene yang meraih gelar “Desa Cinta Statistik,” menunjukkan sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten dalam upaya meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap statistik.
Prestasi Provinsi NTB dalam EPSS menjadi cermin keseriusan dan ketekunan pemerintah dalam menciptakan tata kelola data yang baik. Melalui langkah-langkah ini, diharapkan akan terus tercipta ekosistem informasi yang andal dan akurat, menjadi pondasi bagi pembangunan berkelanjutan di masa depan.