Sumbawa – Pada tanggal 1 Desember 2023, Penjabat Gubernur NTB Drs H Lalu Gita Ariadi, M.Si melanjutkan program rutin Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Jum’at Salam, dengan mengunjungi Pulau Bungin di Kecamatan Alas, Sumbawa. Rombongan yang terdiri dari Pj. Gubernur, Kasatpol PP, Kabid Hubdar Dishub, dan Kabag Protokol diterima dengan hangat oleh masyarakat setempat.
“Pulau Bungin, yang terkenal sebagai pulau terpadat di dunia, menyuguhkan suasana desa yang banyak berubah seiring waktu, namun kepadatannya tetap khas. Dengan 3.467 jiwa yang mendiami tiga dusun, yakni Tanjung, Sekatek, dan Bungin, Pulau Bungin tetap menjadi destinasi yang menarik untuk dijelajahi,” ungkap Miq Gite.
Miq Gite, sapaan akrab Pj. Gubernur, berbagi kenangannya saat tahun 1990, di mana beliau sering memberikan penyuluhan dan pelatihan kepada masyarakat Pulau Bungin ketika masih menjabat sebagai staf di Pemkab Sumbawa. Setelah berkeliling kampung dan berkunjung ke dermaga, rombongan melanjutkan dengan melaksanakan Sholat Jum’at di Masjid Al Ikhlas, di mana Miq Gite didampingi oleh Sekdes Bung Marzuki.
Pj. Gubernur juga memaparkan tentang sejarah masyarakat Pulau Bungin, yang merupakan keturunan Suku Bajo dan masih menggunakan bahasa ibunya, Suku Bajo Selayar. Masyarakat ini telah mendiami pulau sejak lama, bahkan sebelum meletusnya Gunung Tambora pada tahun 1815.
Setelah melaksanakan Sholat Jum’at, Miq Gite berkesempatan bersilaturrahmi dengan keturunan Panglima Abdullah Mayyu, seorang panglima laut kesultanan Sumbawa. Beliau juga melihat bendera Naga Putih dari Selayar Bajo Sulawesi Selatan, yang menjadi panji Armada Panglima Abdullah Mayyu yang menguasai teritori laut dari Empang sampai Sekongkang. Di samping itu, ada pula Bendera Lipan Api yang dibawa dari Sultan Sumbawa.
“Waktu singkat di Pulau Bungin, tapi silaturahmi yang hangat dan sejarah yang memikat. Saya berharap bisa kembali untuk menikmati kuliner seafood khas Bungin dan Kerupuk Tripang dari UMKM setempat, sesuai anjuran Pak Kades,” tutup Miq Gite, menegaskan niatnya untuk menjalin hubungan yang lebih erat dengan masyarakat Pulau Bungin di masa mendatang.