Sumbawa – Bendungan Beringin Sila di Pulau Sumbawa, NTB, menjadi sorotan terakhir dalam agenda Jum’at Salam Pj. Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi. Pemantauan bendungan ini bukan hanya sekadar rutinitas, melainkan langkah penting untuk memastikan persediaan air yang stabil dan mendukung pertanian di wilayah tersebut.
Bendungan Beringin Sila, yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo delapan tahun lalu, kini menjadi penopang utama pengairan persawahan di NTB. Pj. Gubernur Miq Gita menggarisbawahi bahwa infrastruktur seperti ini menjadikan NTB sebagai lumbung pangan nasional.
Namun, peran bendungan ini tak berhenti di situ. Rencananya, Beringin Sila akan menjadi pilar ekonomi masyarakat sekitar dengan pengembangan area rekreasi, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta inisiatif lainnya. Hal ini diharapkan dapat membawa kemakmuran bagi masyarakat sekitar.
Pj. Gubernur juga mengumumkan rencana penanaman pohon di sekitar bendungan untuk menjaga keberlangsungan dan stabilitas debit air. Dengan dukungan pepohonan, bendungan ini akan menyimpan air secara alami, memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan pertanian setempat.
Bendungan Beringin Sila bukan hanya sarana pengairan, melainkan juga sumber berkah yang diharapkan dapat terus memberikan dampak positif bagi masyarakat NTB. Dalam upayanya memelihara bendungan ini, Pj. Gubernur dan pemerintah provinsi berkomitmen untuk menjaga dan memaksimalkan potensinya.