Mataram, (sinergi NTB) – Penjabat (PJ) Gubernur Nusa Tenggara Barat, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, membuka Sosialisasi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2023 tentang pedoman penyusunan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2024 serta implementasi SIPD-RI. Acara ini berlangsung di Lombok Raya Hotel dan bertujuan untuk mendorong penyehatan anggaran dalam rangka membangun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang sehat.
PJ Gubernur Miq Gite menjelaskan bahwa pelaksanaan anggaran tahun 2024-2025 memiliki spirit untuk menyehatkan anggaran sehingga APBD dapat berada dalam kondisi yang sehat. Hal ini penting agar kepala daerah yang terpilih nantinya dapat memulai pemerintahan dengan dasar anggaran yang sehat, yang akan mendukung kelancaran pemerintahan daerah.
“Spirit dari pelaksanaan anggaran 2024-2025 adalah bagaimana kita melakukan penyehatan anggaran sehingga pada saatnya kepala daerah terpilih nantinya sudah mendapatkan kondisi APBD yang sehat,” ungkapnya.
Selain itu, Miq Gite menyoroti perumusan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2024-2026 sebagai panduan dalam pelaksanaan pembangunan. Di tingkat nasional, telah disusun undang-undang untuk Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah (RPJPM) tahun 2025-2045, yang akan mempengaruhi Provinsi dan Kabupaten dalam menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPM).
Untuk menjaga konsolidasi pembangunan, RPJM tahun 2025-2029 akan berfokus pada persiapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) yang serentak. Hal ini bertujuan untuk memastikan adanya konsolidasi dalam pelaksanaan pembangunan.
Miq Gite menyimpulkan dengan harapan bahwa semua upaya bersama dapat terwujud dengan baik, dalam sebuah harmoni, koordinasi, dan konsolidasi yang kuat. “Semoga semua hal dapat kita laksanakan dengan sebaik-baiknya dalam sebuah simfoni koordinasi dan konsolidasi,” tandasnya.
Sosialisasi ini menegaskan komitmen NTB dalam memastikan anggaran daerah yang sehat dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan. Dengan perhatian yang serius terhadap penyehatan anggaran, NTB bergerak menuju masa depan yang lebih baik, dengan dasar yang kokoh dalam pelaksanaan pemerintahannya.