Mataram, (sinergi NTB) – Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, memberikan penghargaan kepada Badan Pendapatan Daerah (Bappenda) Provinsi NTB atas strategi inovatif yang telah mereka terapkan untuk memotivasi masyarakat dalam melaksanakan kewajiban membayar pajak kendaraan.
Dalam sebuah acara Penarikan Undian Umroh Bappenda Provinsi NTB yang berlangsung pada Selasa (31/10), Miq Gita mengungkapkan rasa terima kasihnya dan mengapresiasi langkah-langkah yang telah diambil oleh kepala Bappenda NTB. Dia menjelaskan, “Ini adalah strategi untuk memotivasi setiap masyarakat sehingga tidak ada lagi tunggakan pajak kendaraan.”
Strategi yang dimaksud adalah memberikan insentif positif kepada wajib pajak yang patuh. Sebanyak 13 wajib pajak yang beruntung telah mendapatkan paket undian umroh yang telah diundi, di antaranya Made Putra Yasa DR 4952 EE, I Nengah Parta DR 6537 BH, Ikrimatul Laili EA 2130 LB, I Wayan Suprayatna DR 2357 HY, Jufri Efendi EA 4453 AM, Idrin DR 8276 VG, Chusnul Khotimah DR 6243 TS, Yuni Sustriani EA 5606 KC, Sahnun DR 6608 LO, Nilawati Febriana DR 2424 LO, Syafruddin EA 1844 YZ, Diana Istiati DR 1477 AS, dan Sarini DR 4102 CQ.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bappenda) Provinsi NTB, Hj. Eva Dewiyanti, S.P, mengungkapkan harapannya untuk memberikan apresiasi kepada wajib pajak yang aktif membayar pajak dengan memberikan undian paket umroh kepada 13 wajib pajak yang telah membayar kewajiban pajak mereka tepat waktu. “Alhamdulillah, selama 3 bulan terakhir, hampir 200 ribu wajib pajak, sekitar 193 ribu lebih wajib pajak dapat mengikuti undian umroh ini, dengan nilai nominal Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) sekitar 103 Miliar,” ungkapnya.
Pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam mendorong kepatuhan pajak sangat terlihat dalam inisiatif Bappenda NTB ini. Dengan memberikan insentif positif kepada wajib pajak, pemerintah daerah telah berhasil mengubah persepsi tentang pembayaran pajak dari kewajiban yang menjengkelkan menjadi peluang untuk mendapatkan manfaat lebih besar. Langkah ini tidak hanya menguntungkan pemerintah daerah secara finansial tetapi juga membuka peluang bagi masyarakat untuk meraih manfaat lebih besar melalui program-program seperti undian ini.
Kepala Bappenda NTB, Hj. Eva Dewiyanti, S.P, berharap bahwa inisiatif ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan kepatuhan pajak. Dia juga mengajak seluruh keluarga besar Bappenda NTB untuk terus meningkatkan kerja keras dan kerja cermat mereka dalam mengelola sumber daya keuangan dengan sebaik-baiknya. “Tentu amanah mengelola anggaran ini bukan sesuatu yang ringan. Oleh karena itu, kepada seluruh keluarga Bappenda, saya berharap agar bekerja dengan sebaik-baiknya, penuh tanggung jawab, dan terus menunjukkan kreativitas,” pesan Miq Gita.
Pendekatan inovatif Bappenda NTB adalah bukti bahwa kemitraan yang erat antara pemerintah dan masyarakat dapat menciptakan solusi yang bermanfaat. Dengan memberikan insentif positif kepada wajib pajak, pemerintah daerah NTB telah berhasil mengubah persepsi masyarakat tentang membayar pajak. Hal ini telah membawa manfaat finansial bagi pemerintah daerah dan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk merasakan manfaat yang lebih besar melalui program-program seperti undian ini. Semoga inisiatif ini menginspirasi daerah-daerah lain untuk mencari cara kreatif dalam meningkatkan kepatuhan pajak dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.