Lobar, (sinergi NTB) – Launching Jumat Salam (Jumpai Masyarakat Selesaikan Aneka Persoalan Masyarakat). Bertempat di Wisata Melon Desa Kebun Ayu Lombok Barat, acara diawali dengan Senam Bersama yang berlangsung meriah (27/10/2023).
Pj. Gubernur NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si menyampaikan pilihan lokasi tempat Launching Jumat Salam ini terinspirasi dari daerah Kebun Ayu, lantaran melahirkan gerakan Jum’at Bersih yang sudah menasional.
Karena itulah, lanjutnya, diharapkan Program Jum’at Salam dan Jum’at Belondong bisa menggerakkan ekonomi desa. Dinilai Miq Gite sapaan akrab Pj Gubernur, diperlukan banyak penenun pengrajin yang bisa memproduk tenun sarung dari kedua program tersebut.
Terkait kegiatan turun ke desa, disampaikannya bukan agenda politik. Melainkan agenda politik kenegaraan untuk menyosialisasikan penyambutan pesta demokrasi menyukseskan pemilu, pilkada dan pilpres.
Oleh karena itu, Miq Gite mengingatkan kepada seluruh ASN harus menjadi garda terdepan dengan tetap menegakkan netralitas sebagai ASN.
“Dengan menegakkan netralitas sebagai ASN itu menghadirkan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat tanpa membedakan apiliasi politik masyarakat yang menjadi klien dari layanan publik,” tandasnya.
Pada akhir sambutannya, Miq Gite memberikan pesan pula tentang pentingnya kebudayaan. Bisa melestarikan khazanah kerajinan Wastra di NTB agar tidak punah. Kegiatan menenun, tak boleh punah, kendati diterpa era modernisasi.
Sementara itu, Bupati Lombok Barat yang diwakili Sekdanya, H. Ilham menyampaikan terima kasih kepada pemerintah provinsi yang telah memberikan kepercayaan sebagai tempat diselenggarakannya launching program Jum’at Salam dan Jum’at Belondong.
“Semoga dengan program ini, mampu membangkitkan seluruh aspek kehidupan ekonomi, sosial masyarakat Lombok Barat dan lebih luas lagi seprovinsi,” tuturnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, diantaranya Sesditjen Bina Pemdes Mendagri, Forkopimda lingkup Pemprov NTB dan Lombok Barat, pelajar mahasiswa dan tamu undangan lainnya.