Mataram, NTB (sinergi NTB) – Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Nusa Tenggara Barat, Dr. Najamuddin Amy, S.Sos., M.M, memberikan sebuah presentasi mengenai optimalisasi transformasi digital dalam rangka meningkatkan literasi digital dan implementasi layanan publik. Presentasi tersebut disampaikannya dalam acara sosialisasi yang diselenggarakan oleh Darma Wanita Provinsi NTB, di Ruang Rapat Darma Wanita Persatuan Provinsi NTB pada Selasa, 24 Oktober.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Najam menjelaskan tentang empat pilar literasi digital yang perlu dimiliki agar masyarakat mampu menggunakan media sosial dengan bijak. Pertama, adalah Digital Skill, yang mencakup kemampuan dalam memahami perangkat keras dan lunak TIK, serta sistem operator digital. Kedua, Digital Culture, yang merujuk pada kemampuan membangun wawasan kebangsaan dalam berinteraksi di dunia digital. Ketiga, Digital Ethics, yang berarti kemampuan untuk beradaptasi, berpikir rasional, dan menghormati etika dalam bermedia sosial. Terakhir, Digital Safety, yang mencakup peningkatan kesadaran terhadap perlindungan dan keamanan data pribadi.
Dr. Najam menyampaikan, “Ada empat pilar literasi digital yang perlu dipahami oleh masyarakat agar dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.”
Dalam acara tersebut, Dr. Najam juga mengajak peserta sosialisasi untuk berdiskusi mengenai langkah-langkah konkret yang dapat diambil oleh masyarakat digital, seperti menjadi konsumen yang sadar, meningkatkan kesadaran informasi, melindungi anak dan remaja, serta berpartisipasi aktif. Hal ini diharapkan dapat mengoptimalkan teknologi informasi untuk meningkatkan literasi digital dan media sosial.
“Peran masyarakat digital termasuk menjadi konsumen yang sadar, meningkatkan kesadaran informasi, melindungi anak dan remaja, serta berpartisipasi aktif,” kata Dr. Najam.
Acara ini diharapkan dapat menjadi titik awal bagi upaya bersama dalam membangun kesadaran akan pentingnya perilaku yang santun di era digital, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak positif dari penggunaan teknologi dengan tanggung jawab.